Sunday, November 22, 2009

Membayangkan Chicago Tanpa Oprah

Ketika kebanyakan orang berpikir dari news, apa yang muncul dalam pikiran adalah dasar biasanya informasi yang tidak terlalu menarik atau menguntungkan. Tapi ada lebih banyak ke news dari sekadar dasar.
VIVAnews - Rencana penghentian tayangan "Oprah Winfrey's Show" bukan hanya berdampak bagi pemirsa televisi. Kota Chicago, kota di mana studio show paling sukses sepanjang sejarah ini berada, juga akan kehilangan ikon.

Harpo, rumah produksi milik Oprah yang memproduksi Show itu memang menempati sebuah gedung di kota yang dulu kala lebih dikenal sebagai kota mafia itu. Paul O'Connor, seorang konsultan yang biasa memasarkan kota Chicago, mengaku tak bisa membayangkan penghentian syuting Oprah itu.

"Chicago akan mengetahui bahwa Oprahlah yang mesin penggerak sejati (penuhnya) kamar-kamar hotel, pesanan bunga, sopir limosin, apa pun," kata Joel Nickson, seorang pemilik restoran di seberang studio Harpo. "Bahkan ketika dia tidak show, Anda akan melihat orang menaiki taksi lalu berhenti sebentar untuk mengambil foto di depan studio," ujar Nickson.

Oprah ternyata bukan hanya fenomena di layar televisi. Oprah menjadi fenomena kota Chicago. Dimulai dari rasa penasaran bagaimana dia membawakan show, sampai kemudian orang penasaran menjelajahi kota di jantung Amerika Serikat itu.

"Bukankah ini kota paling menakjubkan di dunia," Oprah berteriak kepada 20 ribu penggemarnya yang memenuhi rekaman tayangan bertempat di Chicago's Magnificent Mile September lalu.

Sebagian besar informasi ini datang langsung dari kata kunci%% pro. Hati-hati membaca sampai akhir benar-benar menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

Dan sekarang, tak bisa dibayangkan bagaimana kota di negara bagian Illinois ini tanpa Oprah. "Apa yang akan terjadi pada kota ini," kata Ann Coddinton, yang berada di studio Harpo pada show Jumat lalu, 20 November 2009. "Ingat Chicago, Anda akan ingat Oprah," ujarnya kepada Associated Press.

Oprah, kata Bob O'Neill, Presiden Cagar Alam Grant Park, Chicago, memberikan kota ini sedikit potongan Hollywood. "Namun ini potongan besar bagi kami," ujarnya.

"Dia menjadi bagian dari infrastruktur budaya yang menyediakan kekayaan intelektual dan kehidupan budaya pada kota ini dan itu menjadi catatan kritis pada dunia bisnis untuk membuat keputusan," kata O'Connor yang sekarang bekerja untuk Chicago Metropolis 2020, sebuah yayasan nonprofit mempromosikan Chicago.

Oprah menjadi daya tarik pekerja untuk hidup dan bekerja di kota di pinggir danau Michigan ini. "Oprah, tim olahraga (seperti tim basket Chicago Bulls--red), 5.000 kapal di danau dan museum adalah bagian dari kekayaan yang membuat dunia usaha membawa pekerja-pekerja terbaiknya ke sini," kata O'Connor.

Memang Oprah tak menyatakan akan meninggalkan Chicago begitu "Oprah Winfrey's Show" berakhir 18 bulan lagi. Namun ada indikasi, dia akan pindah ke Los Angeles, di barat daya Amerika Serikat. Oprah akan mengerjakan talk show terbarunya, "The Oprah Winfrey Network" yang debut Januari 2011.

Jika itu yang terjadi, tinggallah Studio Harpo sebagai pengingat. Di sinilah dunia mengingat sejumlah orang melakukan atau mengatakan sesuatu, mulai dari deklarasi cinta Tom Cruise kepada Katie Holmes sampai penampilan Sarah Palin. Oprah benar-benar fenomena.

¢ VIVAnews

Tidak ada keraguan bahwa topik dari news bisa menarik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab tentang news, Anda mungkin menemukan apa yang Anda cari di artikel berikutnya.

No comments:

Post a Comment