Liputan6.com, Jakarta: Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengirim Tim Khusus ke Timika, Papua, untuk membantu Polda Papua mengatasi masalah buruh PT. Freeport Indonesia (FI) dengan pihak PT FI. Mereka yang diberangkatkan merupakan Pejabat Tinggi (Pati) Mabes Polri yang dulunya pernah bertugas di Timika. Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang sudah Anda ketahui tentang
bejubel market place terbaik indonesia? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan paragraf yang tersisa?
"Beliau-beliau itu adalah pejabat-pejabat yang pernah menjabat di Polres Mimika, tentu paling tidak paham situasi di situ dan kehadirannya bisa membantu polres dan bagaimana kita lakukan langkah pendekatan dengan penduduk setempat supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jakarta. Selain itu, lanjut Yoga, Tim khusus dari Papua sendiri kini tengah memfokuskan 3 hal dalam permasalahan tersebut. "Mengenai kondisi Papua ada 3 hal. Pertama, kasus kerusuhan itu sendiri, yang kedua audit terhadap protap apakah sudah sesuai dengan peraturan Kapolri, ketiga, kepolisian tentu menunggu titik temu antara perusahaan dan karyawan".(HAM/MEL)
"Beliau-beliau itu adalah pejabat-pejabat yang pernah menjabat di Polres Mimika, tentu paling tidak paham situasi di situ dan kehadirannya bisa membantu polres dan bagaimana kita lakukan langkah pendekatan dengan penduduk setempat supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jakarta. Selain itu, lanjut Yoga, Tim khusus dari Papua sendiri kini tengah memfokuskan 3 hal dalam permasalahan tersebut. "Mengenai kondisi Papua ada 3 hal. Pertama, kasus kerusuhan itu sendiri, yang kedua audit terhadap protap apakah sudah sesuai dengan peraturan Kapolri, ketiga, kepolisian tentu menunggu titik temu antara perusahaan dan karyawan".(HAM/MEL)
