Vagetoz Ogah Latah dengan Selera Pasar

Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi mengenai news. Ketika Anda mulai berbagi kata kunci% menarik% fakta di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.

VIVanews - Dalam mencipta sebuah lagu, ternyata para personel grup musik Vagetoz tidak mau semata-mata menuruti selera pasar. 

Ditemui VIVAnews di sela Konser Esia Music City, di Bandung, Minggu 6 Desember 2009, para personil Vagetoz mengatakan bahwa mereka lebih suka menggubah lagu sesuai dengan suasana hati yang sedang mereka rasakan.

"Kalau sedang jatuh cinta ya musiknya ceria, sedih ya lagunya pelan," kata Acep Gunawan, gitaris Vagetoz.

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Topik dan kata kunci% dari% tidak terkecuali. Jauhkan membaca lebih segar untuk mendapatkan berita tentang news.

Jadi, kata Acep, misalnya Vagetoz meluncurkan lagu yang sedikit 'mellow', itu bukan berarti karena mengikuti tren di masyarakat. "Tetapi karena suasana hati kami saat itu memang sedang mellow," katanya.

Grup musik yang dibentuk tahun 1999 itu, memang sering membawakan lagu-lagu yang mellow. "Sebenarnya dalam album terbaru kami, banyak lagu nge-beat, tapi Yang dibuat video klip itu kebetulan memang lagu-lagu mellow atas permintaan label," kata Teguh Permana, sang vokalis.

Oleh karenanya, kata Teguh, yang banyak masyarakat yang mencap lagu-lagu Vagetoz adalah lagu-lagu berirama pelan saja. Vagetoz sendiri baru merilis album teranyarnya pada Juli lalu.

Grup ini sedang melakukan tur promo untuk album 'Aku Hanya Ingin Kau Tahu'. Mereka akan mulai melakukan tur keluar kota, bulan depan, mulai dari Jambi.

¢ VIVAnews

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta mengenai news bisa bingung dengan informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang menyesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.