Friday, December 11, 2009

Rihanna Tak Bisa Lupakan Chris Brown

Ketika Anda memikirkan news, apa pendapat Anda tentang pertama? Aspek dari news yang penting, yang penting, dan mana yang dapat Anda ambil atau meninggalkan? Anda menjadi hakim.
VIVAnews - Rihanna mengaku dirinya siap menjalani hidup baru tanpa mengingat masa lalunya. Tetapi, ternyata itu bukan hal mudah bagi penyanyi ini. Rihanna menuturkan dirinya sulit melupakan Chris Brown.

"Cinta tak akan bisa cepat pergi begitu saja," kata Rihanna seperti dikutip dari Femalefirst, Sabtu 12 Desember 2009.

Pelantun 'Umbrella' ini malah ingin bertemu dengan mantan pacarnya tersebut. Dia ingin terlibat perbincangan dengan pria yang pernah mengisi hatinya. Dia masih memikirkan Chris Brown.

Setelah Anda mulai bergerak di luar dasar informasi latar belakang, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih ke news daripada yang mungkin Anda pikiran pertama.

"Saya tak bisa melihat diri saya sendiri berbicara dengan dia lagi. Ada emosi di sana. Saya rasa mungkin itu akan berubah," tambah penyanyi berusia 21 tahun.

Rihanna dan Chris putus karena pria tersebut melakukan penganiayaan kepada Rihanna yang membuat tubuh wanita itu memar dan luka parah. Rihanna sempat menghilang akibat peristiwa tersebut.

Kasus penganiayaan itu membuat Rihanna malu. Itu merupakan kenyataan pahit untuk dirinya. Tetapi, peristiwa itu juga membuat hatinya terluka karena pria yang sangat dicintainya itu tega melakukan kekerasan padanya.

"Saya merasa malu karena jatuh cinta padanya. Tetapi, dia adalah orang yang sangat kucintai dan semakin besar cintanya. Namun, akan bahaya bila diteruskan," tandasnya.

¢ VIVAnews
Mudah-mudahan bagian di atas telah memberikan sumbangan pada pemahaman Anda tentang news. Berbagi pemahaman baru tentang news dengan orang lain. Mereka akan terima kasih untuk itu.

No comments:

Post a Comment