VIVAnews - Janin dalam kandungan Sheila Marcia terus tumbuh. Janin itu kini memasuki usia enam bulan. Janin tumbuh bersama sang ibu yang masih menjalani masa hukuman di penjara wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur. "Sementara ini tampak dari luar oke-oke saja, tapi namanya wanita hamil butuh perawatan intensitif di bidangnya, dalam rutan tidak ada alat-alat kebidanan," kata pengacara Sheila, Ferry Juan, saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu, 6 Desember 2009. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan sedikit lebih membaca, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
Masa hukuman Sheila baru berakhir pada Februari 2010. Melalui kuasa hukumnya, Sheila telah mengajukan cuti bersyarat atau bebas bersyarat sebelum masa hukumannya berakhir. Cuti bersyarat bisa diberikan paling lama tiga bulan. Namun, permohonannya mengalami kendala. Sebab, Peraturan Mentri tahun 2008 pasal 8 mengatakan bahwa narapidana yang menjalani masa tahanan putus tidak berhak mendapatkan cuti bersyarat. "Tapi, bagi saya ini bias. Terputus karena apa itu harus dijelaskan, pengalihan tahanan kota, kabur atau apa," kata Ferry. Pada 7 September 2009, Sheila Marcia kembali dijebloskan ke penjara setelah menghirup udara bebas selama lima bulan. Sesuai keputusan Mahkamah Agung RI No 947 tertanggal 27 Mei 2009, Sheila diminta melnggenapi masa tahanannya selama lima bulan. Putusan Mahkamah Agung itu mengabulkan permohonan kasasi jaksa dengan vonis hukuman satu tahun penjara. Saat bebas pada Maret 2009, Sheila baru menjalani tujuh bulan penjara. Sebab itu, Kejaksaan Negeri Jakarta Utara diminta mengeksekusi Sheila untuk menjalani lima bulan sisa masa tahanannya atas kasas narkoba yang menjeratnya. ¢ VIVAnews
Masa hukuman Sheila baru berakhir pada Februari 2010. Melalui kuasa hukumnya, Sheila telah mengajukan cuti bersyarat atau bebas bersyarat sebelum masa hukumannya berakhir. Cuti bersyarat bisa diberikan paling lama tiga bulan. Namun, permohonannya mengalami kendala. Sebab, Peraturan Mentri tahun 2008 pasal 8 mengatakan bahwa narapidana yang menjalani masa tahanan putus tidak berhak mendapatkan cuti bersyarat. "Tapi, bagi saya ini bias. Terputus karena apa itu harus dijelaskan, pengalihan tahanan kota, kabur atau apa," kata Ferry. Pada 7 September 2009, Sheila Marcia kembali dijebloskan ke penjara setelah menghirup udara bebas selama lima bulan. Sesuai keputusan Mahkamah Agung RI No 947 tertanggal 27 Mei 2009, Sheila diminta melnggenapi masa tahanannya selama lima bulan. Putusan Mahkamah Agung itu mengabulkan permohonan kasasi jaksa dengan vonis hukuman satu tahun penjara. Saat bebas pada Maret 2009, Sheila baru menjalani tujuh bulan penjara. Sebab itu, Kejaksaan Negeri Jakarta Utara diminta mengeksekusi Sheila untuk menjalani lima bulan sisa masa tahanannya atas kasas narkoba yang menjeratnya. ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment