Jakarta (ANTARA News) - LSM Civil Society Forum (CSF) mengungkapkan, pendapatan nelayan di sejumlah daerah mengalami penurunan tajam akibat cuaca ekstrem yang melanda berbagai kawasan perairan dan lautan di Indonesia. "Cuaca buruk, gelombang besar membuat mereka (nelayan) tak bisa melaut," kata aktivis Sekretariat CSF, Ina Nusrina, dalam keterangan tertulis CSF yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut CSF, akibat dari cuaca ekstrem juga membuat bisnis penangkapan ikan merosot hingga 50 persen dan juga berimbas kepada turunnya pendapatan nelayan hingga 70 persen.

Sejumlah nelayan yang menderita penurunan pendapatan akibat kondisi tersebut antara lain adalah para nelayan di Marunda, Jakarta Utara.

Untuk itu, CSF mendesak agar berbagai upaya adaptasi perlu segera dilakukan karena dampak perubahan iklim mengancam proses produksi pangan.

"Cuaca ekstrem membuat jam terbang nelayan melaut berkurang. Petani menghadapi risiko kekeringan dan banjir, ledakan hama, berakibat gagal panen," katanya.

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Dan topik Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah tidak terkecuali. Jauhkan membaca untuk mendapatkan berita lebih segar tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah.

Jika situasi ini terus berlangsung, lanjutnya, maka dapat mengancam ketahanan pangan serta peningkatan risiko kelaparan dan kasus gizi buruk.

CSF mendesak adanya tindakan nyata pemerintah untuk membantu warga yang menghadapi dampak perubahan iklim apalagi permasalahan terbesar dalam menghadapi perubahan iklim dinilai adalah kesiapan dari berbagai sektor dan pemangku kepentingan untuk bekerja bersama.

Sebelumnya, Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) juga telah mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendesak pemerintah menetapkan status cuaca ekstrem sebagai bencana nasional dan menindaklanjuti dengan strategi adaptasi jangka panjang untuk nelayan tradisional.

Selain itu, LSM tersebut juga menghendaki pemerintah menyelenggarakan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar serta modal usaha lunak untuk usaha produktif nelayan. (M040/S025/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com