Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Mekokesra) Agung Laksono. (ANTARA)

Yang penting mereka dibawa dari sana sedapat mungkin dipulangkan ke daerahnya dan nanti jika mereka mau kembali lagi ya silahkan
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Mesir akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. "Yang penting mereka dibawa dari sana sedapat mungkin dipulangkan ke daerahnya dan nanti jika mereka mau kembali lagi ya silahkan," kata Agung Laksono di Jakarta, Selasa.

Hal itu disampaikan menjawab pertanyaan mengenai penanganan 6.149 WNI di Mesir setelah mereka dipulangkan ke tanah air menyusul kerusuhan di negara tersebut.

Menurut Menko Kesra, yang paling utama adalah ribuan WNI harus diselamatkan terlebih dulu dan jangan sampai menjadi korban kerusuhan serta dampaknya misalnya kelaparan atau pun sakit.

Dikatakannya, sangat tidak bertanggungjawab jika kerusuhan atau terjadi peperangan pemerintah mendiamkan saja warga negaranya yang ada di negara bersangkutan, maka WNI akan dipulangkan ke Indonesia.

Tim evakuasi WNI yang dipimpin Wakil Kasau Marsdya TNI Sukirno telah diberangkatkan ke Mesir pada Senin (31/1) malam. Evakuasi tahap awal diprioritaskan adalah anak-anak dan perempuan yang jumlahnya mencapai sekitar 1.200 orang.

Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.

Selain itu, TNI juga menyiapkan tim dan menyiapkan lima pesawat angkut C-130 Hercules untuk mengevakuasi WNI yang terjebak kisruh politik di Mesir.

Data terakhir Kementerian Luar Negeri menyebutkan, warga negara Indonesia yang berada di Mesir sebanyak 6.149 orang, terdiri atas 4.297 mahasiswa, 1.002 tenaga kerja, dan staf KBRI serta keluarganya. Saat ini, mereka membangun komunikasi di 20 posko.

(D016/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com