Sejumlah polisi berlindung dari lemparan masa di depan kantor PN Temanggung saat terjadi kerusuhan pada sidang vonis kasus penistaan agama dengan terdakwa Antonius Richmond Bawengan di Temanggung, Jateng, Selasa (8/2). Aksi kerusuhan masa dipicu ketidakpuasan masa dengan vonis yang dijatuhkan hakim yaitu hukuman lima tahun penjara. Kerusuhan tak terkendali hingga meluas ke tengah kota mengakibatkan tiga buah rumah ibadah dirusak masa, empat mobil dan belasan sepeda motor dibakar masa. FOTO ANTARA/Anis Efizudin/ed/nz/11. (ANTARA/Anis Efizudin)

Jakarta (ANTARA News) - Tokoh muda Muhammadiyah Imam Addaruqutni menilai munculnya konflik horizontal yang terkait dengan isu agama di Indonesia karena agama sering dipolitisasi. "Peristiwa kekerasan seperti yang terjadi di Pandeglang dan Temanggung pada pekan ini, sebenarnya sudah beberapa kali terjadi," kata Imam Addaruqutni pada dialog tokoh lintas agama dengan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Gedung DPD, Jakarta, Jumat.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPD, Laode Ida serta dihadiri oleh tokoh lintas agama antara lain, Slamet Effendy Yusuf dan Muhammad Iqbal Sullam (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama),Imam Addaruqutni (PP Muhammadiyah), Romo Suprapto (Konferensi Wali Gereja Indonesia), Pendeta Arliyanus Larosa (Gereja Kristen Indonesia), Albertus Patty (Persatuan Gereja Indoesia), I Nyoman Udayana Sangging dan I Made Gede Erot (Parisada Hindu Dharma Indonesia), Utang Ranuwijaya (Majelis Ulama Indonesia).

Menurut dia, namun setiap kali terjadi tindak kekerasan semua pihak tetap menjadi panik dan semua pihak memberikan pernyataan-pernyataan yang kadang-kadang tidak sejalan dengan aturan perundang-undangan.

Padahal, kata dia, aturan perundang-undangan di Indonesia sudah cukup lengkap untuk diimplementasikan.

Imam mengimbau Pemerintah untuk tidak panik menyikapi tindak kekerasan yang terjadi di Pandeglang dan Temanggung, tapi segera mengambil langkah tegas sesuai aturan yang berlaku.

It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of mobil keluarga ideal terbaik indonesia is no exception. Keep reading to get more fresh news about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

Pengurus Konferensi Wali Gereja Indonesia, Romo Suprapto menambahkan, konflik horizontal terkait dengan isu agama yang terjadi di beberapa daerah karena Pemerintah Daerah lebih memprioritaskan pembangunan fisik daripada pembangunan sumber daya manusia.

"Padahal, pembangunan non-fisik seperti forum kerukunan umat beragama, juga sangat penting," katanya.

Suprapto mengusulkan, agar DPD mendorong peningkatan kerja sama antara Pemerintah Daerah dan tokoh agama yang sinergis dan berkesinambungan di setiap daerah.

Pada kerja sama tersebut, kata dia, hendaknya dilakukan komunikasi intensif termasuk melakukan pertemuan tatap muka. (R024/D011/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com