Surabaya (ANTARA News) - Favorit juara di kelompok putra SGS PLN Bandung akhirnya menelan kekalahan pertamanya, setelah ditumbangkan Djarum Kudus dengan skor 2-3 pada Superliga Badminton Indonesia 2011 di DBL Arena Surabaya, Kamis malam. Kekalahan SGS cukup mengejutkan karena sepanjang empat laga sebelumnya, Taufik Hidayat dan kawan-kawan tampil dominan. Bahkan, SGS juga sudah diperkuat pemain nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei.

Dengan kekalahan ini, posisi SGS di puncak klasemen sementara tergusur oleh juara bertahan Jaya Raya Suryanaga Surabaya yang pada laga sebelumnya menang telak 4-1 atas Musica Champions Kudus.

Baik Suryanaga maupun SGS sama-sama mengoleksi empat kemenangan dan sekali kalah, tetapi Suryanaga unggul dalam jumlah skor kemenangan tanding 19-6 berbanding 17-8.

Kedua tim masih akan memainkan satu pertandingan terakhir pada Jumat (25/2), yakni Suryanaga melawan Tangkas Alfamart Jakarta dan SGS bertemu Musica Champions.

Sementara peringkat tiga dan empat juga masih akan ditentukan dari laga terakhir. Tiga tim yakni Djarum Kudus, Tangkas Alfamart dan Musica Champions Kudus berebut posisi tersebut.

Djarum sudah menyelesaikan enam pertandingan dengan hasil empat kali menang dan dua kali kalah, tetapi posisinya masih rawan digusur Tangkas dan Musica yang sama-sama meraih tiga kemenangan dan dua kekalahan.

It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.

"Kekalahan SGS membuat kesempatan kami lolos final makin terbuka lebar. Kami akan `all out` lawan Tangkas di laga terakhir, asalkan tidak kalah telak, kami bisa lolos final," kata manajer Suryanaga, Wijanarko Adimulya.

Sementara itu, pertandingan Djarum melawan SGS berlangsung ketat sejak awal. Tunggal pertama Djarum Dionysius Hayom Rumbaka nyaris menumbangkan Lee Chong Wei, sebelum akhirnya menyerah dengan skor ketat 21-18, 23-25 dan 20-22

Bahkan pada game ketiga, Hayom sempat unggul 20-17 tetapi gagal memanfaatkan kesempatan. Sebaliknya, Chong Wei dengan kematangannya mampu merebut lima angka beruntun untuk menyudahi perlawanan Hayom.

"Seharusnya saya lebih berani menekan ketika sudah unggul, tapi dia memang lebih berpengalaman," ujar Hayom usai pertandingan.

Setelah kalah di partai pertama, Djarum justru bangkit dan merebut tiga partai berikutnya. Ganda pertama Yohanes Rendy/Afiat Yuris Wirawan menang atas Hendry Kurniawan Sapurta/Triyachart Chayut 21-17, 14-21, 21-19.

Kemudian Andre Kurniawan secara mengejutkan mengalahkan andalan SGS Taufik Hidayat dengan dua game langsung 21-13, 22-20 dan ganda kedua Mohammad Ahsan/Fran Kurniawan memastikan kemenangan Djarum dengan membekuk Hendra Aprida Gunawan/Flandi Limpele 21-18, 21-17. (D010/I015/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com