Surabaya (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Badrodin Haiti dan Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Gatot Nurmantyo, menasihati pimpinan 13 kelompok suporter tim sepak bola di daerah itu. Para pengurus 13 tim sepak bola dan koordinator suporternya masing-masing dikumpulkan di ruang Mahameru, Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Selasa pagi.

"Sesama suporter itu seharusnya bersaudara. Bukan sesama orang Jatim malah bermusuhan," kata Kapolda mengawali wejangannya dalam pertemuan itu.

Dalam menyampaikan paparan, Kapolda juga menunjukkan foto-foto anarkisme para suporter di Jatim, baik di dalam stadion maupun di luar stadion.

"Ini ada suporter naik ke atas kereta sambil melempari fasilitas umum, termasuk kereta api itu sendiri. Sudah tidak bayar naik kereta, merusak lagi," ucapnya seraya menunjukkan foto-foto suporter yang naik ke atap kereta api.

Kapolda juga menunjukkan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh para suporter sepak bola di Malang, Surabaya, Kediri, Lamongan, dan Bojonegoro.

Tak ketinggalan Kapolda menyinggung aksi brutal suporter tim sepak bola yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian material yang tidak sedikit.

"Kenapa Bonekamia mesti bermusuhan dengan Aremania? Terus masih bermusuhan lagi dengan LA-Mania? Persikmania juga kenapa harus bermusuhan dengan Aremania," ujarnya.

It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of mobil keluarga ideal terbaik indonesia is no exception. Keep reading to get more fresh news about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

Kapolda melanjutkan pertanyaannya kepada Bonekmania, "Apakah kalian mau bermusuhan terus atau menonton permainan sepak bola yang cantik?" Pertanyaan itu pun dijawab serempak oleh sejumlah Bonekmania yang mengambil tempat duduk di salah satu pojok ruang pertemuan itu.

Sementara itu, Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Gatot Nurmatyo, mengingatkan pentingnya menjaga persaudaraan antarsuporter dan menjaga sikap sportivitas.

"Kalau kalian berulah maka konsentrasi pemain buyar. Akhirnya tim yang kalian dukung malah kebobolan," kata mantan Komandan Kodim Surabaya Timur yang berpengalaman mengamankan Bonekmania.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh 157 orang yang mewakili 13 klub dan koordinator suporter sepak bola, baik di ajang Liga Super Indonesia, Liga Primer Indonesia, maupun Divisi Utama.

Ke-13 kelompok suporter itu merupakan pendukung fanatik tim sepak bola Arema Malang, Gresik United, Persipro Probolinggo, PSBI Blitar, Persela Lamongan, PSMP Mojokerto, Metro FC Malang, Persibo Bojonegoro, Persema Malang, Persik Kediri, Deltras Sidoarjo, Persebaya 1927 Surabaya (LPI), dan Persebaya (Divisi Utama).

Mereka menghadiri pertemuan itu dengan didampingi bupati/wali kotanya masing-masing. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Jatim Soekarwo juga turut memberikan nasihatnya kepada para suporter.
(M038/C004)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com