Saturday, March 13, 2010

"Alangkah Baiknya Kalau Juwita Pamit"

Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah apa yang Anda ketahui tentang news akurat? Perhatikan paragraf berikut dan bandingkan apa yang Anda ketahui untuk info terbaru pada news.
VIVAnews - Pengacara Memo Sanjaya, Ferry Juan, menilai masalah yang terjadi antara Memo dan putrinya Juwita Bahar, hanyalah persoalan rumah tangga biasa antara ayah dan anak. Masalahnya hanya salah paham.

"Juwita merasa kalau dirinya terkekang. Padahal sang ayah tujuannya baik," kata Ferry dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu 13 Maret 2010.

Waktu terbaik untuk belajar tentang news adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Bijaksana pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan yang berharga news pengalaman selagi masih gratis.

Sudah tiga hari ini, Juwita kabur dari rumah ayahnya. Putri penyanyi dangdut Annisa Bahar itu menuding ayahnya telah melakukan tindakan kasar.

Juwita mengaku dikekang dan dilarang bergaul ke informasi beasiswa luar negeri rumah. Ia juga menuduh ayahnya pernah memukul dan mengeluarkan kata-kata kasar untuknya. Namun, semua itu dibantah Memo.

Usia Juwita yang saat ini menginjak 14 tahun. Sesuai pasal 10 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlinduangan Anak, kata Ferry, anak berhak menentukan pilihan hatinya.

"Mungkin juwita kangen sama mamanya dan ingin ikut tinggal bareng mamanya. Tapi sebenarnya sebagai anak, dia sudah dibesarkan Memo sejak kecil sampai 14 tahun.  Mungkin alangkah baiknya kalau Juwita pamit sebagai anak," kata Ferry.

¢ VIVAnews
Mudah-mudahan bagian di atas telah memberikan sumbangan pada pemahaman Anda tentang news. Berbagi pemahaman baru tentang news dengan orang lain. Mereka akan terima kasih untuk itu.

No comments:

Post a Comment