Seoul (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Korea Utara Sabtu bertolak ke Rusia di tengah kesibukan upaya diplomatik guna meredakan ketegangan Korea Utara setelah serangan mematikan negara itu terhadap sebuah pulau Korea Selatan bulan lalu. Pak Ui-Chun berangkat ke Moskow, kata kantor berita resmi Korea Utara (KCNA), sehari setelah membela negaranya untuk memperkuat senjata nuklirnya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Pyongyang "meyakinkan kejujuran pilihan kebijakan Songun (tentara pertama) kita, dan dalam memperkuat pertahanan yang mengandalkan kekuatan nuklir untuk pencegahan," katanya kepada kantor berita Rusia Interfax.

Pak mengulangi pernyataan bahwa kebijakan bermusuhan AS dan kebijakan konfrontatif Korea Selatan telah menempatkan situasi semenanjung Korea di "panggung yang cukup berbahaya".

Korea Utara pada 23 November melakukan bombardemen terhadap sebuah pulau Korea Selatan di perbatasan yang menewaskan empat orang

termasuk warga sipil, yang memicu krisis regional dan menyoroti pertikaian antara China dan Amerika Serikat mengenai cara untuk megendalikan Korea Utara.

Washington dan sekutunya Seoul telah mengadakan latihan angkatan laut bersama untuk mencegah Pyongyang dan mengancam respon keras untuk setiap serangan di masa depan.

Beijing dalam hal ini mengirimkan pejabat resmi senior untuk melakukan pembicaraan dengan pemimpin Korut Kim Jong-Il.

It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.

Anggota Dewan Negara Dai Bingguo dan Kim mencapai konsensus pada Kamis mengenai masalah semenanjung Korea, kantor berita China Xinhua dalam laporannya tanpa merinci.

China adalah satu-satunya sekutu utama Korut dan pemberi bantuan utama makanan dan sumber bahan bakar.

Deputi Menteri Luar Negeri AS James Steinberg dijadwalkan untuk mengunjungi Beijing pada pekan mendatang untuk menekan China agar mengambil tindakan lebih kuat.

Kepala utusan nuklir Korea Selatan akan mengunjungi Rusia untuk melakukan pembicaraan dengan timpalannya Alexei Borodavkin, menurut kementerian luar negeri Seoul.

Wi Sung-Lac akan membahas masalah penembakan dan pengungkapan Korea Utara bulan lalu tentang sebuah pabrik pengayaan uranium yang tampaknya sudah beroperasional.

Korea Utara mengatakan pabrik itu adalah bagian dari program energi damai mereka, tapi AS dan para pejabat lain mengatakan hal itu bisa dikonfigurasi untuk memproduksi senjata-grade uranium.

China telah menyerukan pertemuan darurat tentang krisis antara para kepala delegasi perundingan enam-pihak untuk perlucutan senjata nuklir Utara yang macet.

Tetapi Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan telah bereaksi dingin, dan mengatakan Korea Utara pertama-tama harus memperbaiki hubungannya dengan Korea Selatan dan menunjukkan pihaknya serius mengenai perlucutan senjata.
(ANT/A024)