Ambon (ANTARA News) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengimbau seluruh elemen bangsa menjadikan peringatan Hari Pahlawan sebagai momentum membangun negeri. "Peringatan Hari Pahlawan harus dijadikan momentum membangun negeri berdampak bagi kesejahteraan rakyat, sehingga Indonesia menjadi bangsa bermartabat dan berdiri sejajar dengan negara lain di dunia," kata Mensos dalam sambutanya yang dibacakan Wakil Gubernur Maluku Said Asaggaff, pada peringatan Hari Pahlawanan di Ambon, Rabu.

Mensos mengakui, perjuangan mengisi kemerdekaan tidaklah mudah, dan memerlukan proses yang tidak singkat, .

"Ini sebuah tantangan yang harus dihadapi seluruh elemen bangsa, mulai dari masalah kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, sampai pada konflik di beberapa daerah, bencana alam dan masalah sosial sehingga memerlukan perhatian dan keseriusan bersama untuk menanggulanginya," ujar Salim Segaf.

Mensos juga mengajak seluruh masyarakat di Tanah Air ini, menjadikan Hari Pahlawan sebagai momentum untuk mempererat rasa kesetiakawanan sosial.

Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.

Rasa kesetiakawanan sosial saat ini sangatlah diperlukan, apalagi bangsa Indonesia sementara mengalami musibah bencana alam seperti banjir bandang di Wasior Provinsi Papua Barat, meletusnya gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta, serta bencana tsunami di pulau Mentawai, Sumatera Barat.

Salim Segaf juga berharap seluruh Komponen bangsa untuk selalu saling menghargai dan menghormati, serta mengedepankan prinsip tolong menolong.

Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu kepada ANTARA, menyatakan rasa bangga atas nama rakyat Maluku, karena Dr Johanes Leimena dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

"Atas nama Rakyat Maluku, Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat sekaligus bangga karena salah satu putra terbaik Maluku yakni, Dr Johanes Leimena dianugerahi gelar Pahlawan Nasional," kata Ralahalu.

Gubernur mengatakan, sebagai bentuk penghargaan atas jasa Dr Johanes Leimena Pemprov Maluku, telah membangun rumah milik Leimena, di desa Ema Kecamatan, Leitimur Barat.

"Rumah Om Jo dibangun sesuai arsitektur aslinya, memiliki dua kamar dan satu ruangan untuk perpustakaan, rumah tersebut dijadikan sebagai museum," kata Ralahalu. (ANT-184/K004)