Padang (ANTARA News) - Sebanyak 1116 unit hunian sementara akan dibangun di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar, untuk merelokasi korban gempa dan tsunami. "Hunian sementara itu disediakan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar sebanyak 600 unit dan 516 unit akan disumbangkan PMI," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai, Paulinus Sabelekpangulu, di Sekakap ketika dihubungi ANTARA dari Padang, Selasa.

Menurutnya, hunian sementara tersebut akan dibangun di kawasan perbukitan sehingga masyarakat aman dari ancaman tsunami dan tidak mengganggu mobilitas masyarakat antara lain di Desa Muara Taikako.

"Lokasi yang lain masih disurvei oleh Pemkab dan DPRD. Hunian sementara ini masih dalam tahap sosialisasi kepada para pengungsi," ujarnya menambahkan.

Ia menambahkan, setiap kepala keluarga (KK) yang berada di 27 dusun di kecamatan Pagai Utara dan Pagai Selatan akan disatukan di satu titik karena setiap dusun hanya dihuni puluhan KK.

So far, we've uncovered some interesting facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. You may decide that the following information is even more interesting.

"Seluruhnya akan diupayakan selesai sebelum perayaan natal," katanya.

Sementara, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan status tanggap darurat di Bumi Sikkerei tersebut diperpanjang hingga 22 November 2010. Sebelumnya, masa tanggap darurat ditetapkan hanya sampai 8 November.

"Tanggap darurat diperpanjang dua Minggu karena pada masa tanggap darurat sebelumnya kegiatan tidak optimal akibat cuaca buruk," katanya.

Penambahan masa tanggap darurat tersebut, kata Irwan, akan digunakan untuk membangun tempat tinggal sementara, sekolah sementara dan proses pengobatan korban.

"Pemerintah juga akan membangun 4000 rumah sementara bagi pengungsi korban tsunami Mentawai," katanya.  (ANT-266/K004)