Liputan6.com, Jakarta: Bursa berjangka Amerika Serikat pada perdagangan Jumat (23/9) tercatat melemah. Investor rupanya masih belum cukup berani mengambil resiko sehingga lebih memilih tahan posisi di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu saat ini. Selain itu, melemahnya mayoritas bursa global juga turut memengaruhi pergerakan bursa. Indeks berjangka Dow Jones melemah 0,68 persen menjadi 10.578 basis poin, indeks berjangka Nasdaq turun 1,56 persen ke posisi 2.139 basis poin. dan indeks berjangka S&P 500 merosot 1,55 persen ke 1.106,1 basis poin. Jika Anda tidak memiliki detail yang akurat tentang
bejubel market place terbaik indonesia, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.
Saham-saham yang melemah di antaranya Freeport-McMoran 1,6 persen menjadi US$ 31,64, Citigroup 1,3 persen ke US$ 23,65, dan DuPont Co 1,2 persen ke posisi US$ 41,15. Analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi pergerakan bursa AS masih rawan koreksi jelang diadakannya pertemuan G20 akhir pekan ini. Pertemuan G20 akan membahas solusi bersama dalam mengatasi ancaman datangnya krisis ekonomi global.(www.vibiznews.com/BOG)
Saham-saham yang melemah di antaranya Freeport-McMoran 1,6 persen menjadi US$ 31,64, Citigroup 1,3 persen ke US$ 23,65, dan DuPont Co 1,2 persen ke posisi US$ 41,15. Analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi pergerakan bursa AS masih rawan koreksi jelang diadakannya pertemuan G20 akhir pekan ini. Pertemuan G20 akan membahas solusi bersama dalam mengatasi ancaman datangnya krisis ekonomi global.(www.vibiznews.com/BOG)
No comments:
Post a Comment